regang gg menentu hanya satu kata yang mampu ku beri tau, tuhan ampuni dan maafkan aku.
Aku tau gg berhak aku berkata begitu padamu, karena kalimat ini sudah berjuta kali keluar dari mulut dustaku.Setiap detik dan tarikan nafasku berlalu tampa makna dan seakan semu,jiwa ini terus bermaksiat padamu,hati ini gg perna berdzikir mengingatmu,mulut ini jarang keluar kaliamat lantunan ayat suci yang syahdu. Aku bagai patung yang gg bermakna bagai orang dalam penjara bagai katak dalam tempurung kelapa, tapi apa alasn yg kau berikan pdaku ya robbii?
Ketika meregang keras dalam keresahan dan berkta: tuhan berikan kejelasan atas maslhku.
Lalu kau beri lebih dari itu namun kembali aku lupa akan nikmatmu, ketika kau peringati aku dengan sapaan yang lembut, aku kembali tersadar dan memohon ampunan dan berkata : tuhan Apa yang harus aku Lakukan,lalu apa yang terjadi?
kau bimbing aku dengan mengirimkan orang yang sama sekali gg aku kenal untuk membantu menemukan sebuah kepastian dari negeri sebrang yang selama ini gg terfikirkan tapi apa yang aku lakukan padamu? Gg ada kalimat syukur yang terucap, gg ada untaian dzikir yang ku beri yang ada hanya kembali kemaksiatan yang lama aku lakukan.Ya Allah betapa Munafiknya diri ini, Astaghfirullah.
Ketika kau peringatkan kembali aku dengan sapaan dan teguran yang lembut dari mu dan bahkan aku menyadari itu tapi mengapa aku masih gg biasa keluar dari lingkaran syetan itu? raga terus bersujud padmu tanpa makna yang tulus yang ada hanya keinginan untuk lepas dari kewajiban tanpa memperdulikan makna yang tersimpan,doaku panjatkan hanya sekedar ucapan hati selalu berdusta jiwa selalu meregang dosa dan diri masih terus dalam kubangan kenistaan yang menyeretku kelembah dosa tapi kau masih terus memberikan nikmat padaku tanpa pernah marah,ketika jiwa resah dalam kesendirian menghadapi masalah kemudian aku kembali berdoa: Ya Allah Berikan Aku seseorang yang bisa menenangkan Jiwa.
Lalu apa yang kau berikan padaku ya Allah?Walau aku selalu berdusta padamu,walau maksiat terus menenggelamkan aku,walau gg ada kalimat syukur di setiap waktu kau masih memberikan nikmatmu padak. Kau kirim malaikat terbaik dari Surgamu,seorang yang gg ku kenal sama sekali tapi dia melebihi keluarga dalam memperhatikan aku, aku tau ini semua darimu tapi apa yang aku berikan padamu? Hanya dosa yang terus terlaksana hanya sujud yang tak bermakna Hanya dzikir yang asal2n belaka, ya allah betapa munafiknya jiwa raga ini?
Apa yang harus aku lakukan agar aku bisa keluar dari penjara ini dan menuju negeri impian bersama para orang2 terpilih, kini aku gg banyak berdoa padamu lagi bukan kesombangan ya Robbiiii tapi aku merasa gg pantas mengadahkan lagi tangan ini meminta nikmatmu lagi atas segala kesalahan diri, yang ku pinta hanya berikan yang terbaik buat hambamu ini untuk mengabdi padamu sepenuh hati dan berikan sedikit saja kejelasan hingga aku bisa memilih diantara dua jalan ini. Dan untuk malaikat yang kau kirim padaku, terimah kasih ya Allah moga dia bisa membimbingku keluar dari semua ini hingga mencapai Ridhomu.
Aku tau gg berhak aku berkata begitu padamu, karena kalimat ini sudah berjuta kali keluar dari mulut dustaku.Setiap detik dan tarikan nafasku berlalu tampa makna dan seakan semu,jiwa ini terus bermaksiat padamu,hati ini gg perna berdzikir mengingatmu,mulut ini jarang keluar kaliamat lantunan ayat suci yang syahdu. Aku bagai patung yang gg bermakna bagai orang dalam penjara bagai katak dalam tempurung kelapa, tapi apa alasn yg kau berikan pdaku ya robbii?
Ketika meregang keras dalam keresahan dan berkta: tuhan berikan kejelasan atas maslhku.
Lalu kau beri lebih dari itu namun kembali aku lupa akan nikmatmu, ketika kau peringati aku dengan sapaan yang lembut, aku kembali tersadar dan memohon ampunan dan berkata : tuhan Apa yang harus aku Lakukan,lalu apa yang terjadi?
kau bimbing aku dengan mengirimkan orang yang sama sekali gg aku kenal untuk membantu menemukan sebuah kepastian dari negeri sebrang yang selama ini gg terfikirkan tapi apa yang aku lakukan padamu? Gg ada kalimat syukur yang terucap, gg ada untaian dzikir yang ku beri yang ada hanya kembali kemaksiatan yang lama aku lakukan.Ya Allah betapa Munafiknya diri ini, Astaghfirullah.
Ketika kau peringatkan kembali aku dengan sapaan dan teguran yang lembut dari mu dan bahkan aku menyadari itu tapi mengapa aku masih gg biasa keluar dari lingkaran syetan itu? raga terus bersujud padmu tanpa makna yang tulus yang ada hanya keinginan untuk lepas dari kewajiban tanpa memperdulikan makna yang tersimpan,doaku panjatkan hanya sekedar ucapan hati selalu berdusta jiwa selalu meregang dosa dan diri masih terus dalam kubangan kenistaan yang menyeretku kelembah dosa tapi kau masih terus memberikan nikmat padaku tanpa pernah marah,ketika jiwa resah dalam kesendirian menghadapi masalah kemudian aku kembali berdoa: Ya Allah Berikan Aku seseorang yang bisa menenangkan Jiwa.
Lalu apa yang kau berikan padaku ya Allah?Walau aku selalu berdusta padamu,walau maksiat terus menenggelamkan aku,walau gg ada kalimat syukur di setiap waktu kau masih memberikan nikmatmu padak. Kau kirim malaikat terbaik dari Surgamu,seorang yang gg ku kenal sama sekali tapi dia melebihi keluarga dalam memperhatikan aku, aku tau ini semua darimu tapi apa yang aku berikan padamu? Hanya dosa yang terus terlaksana hanya sujud yang tak bermakna Hanya dzikir yang asal2n belaka, ya allah betapa munafiknya jiwa raga ini?
Apa yang harus aku lakukan agar aku bisa keluar dari penjara ini dan menuju negeri impian bersama para orang2 terpilih, kini aku gg banyak berdoa padamu lagi bukan kesombangan ya Robbiiii tapi aku merasa gg pantas mengadahkan lagi tangan ini meminta nikmatmu lagi atas segala kesalahan diri, yang ku pinta hanya berikan yang terbaik buat hambamu ini untuk mengabdi padamu sepenuh hati dan berikan sedikit saja kejelasan hingga aku bisa memilih diantara dua jalan ini. Dan untuk malaikat yang kau kirim padaku, terimah kasih ya Allah moga dia bisa membimbingku keluar dari semua ini hingga mencapai Ridhomu.
Komentar
Posting Komentar